KUNJUNGAN
INDUSTRI CV. KARYA HIDUP SENTOSA
I.
Pendahuluan
Pada
tanggal 25 Oktober 2012 tepatnya pada hari kamis.inyong beserta temen-temen
yang lain dari
jurusan teknik mesin UII yang mengambil mata kuliah Otomasi
Industri beserta bapak Muhammad Faizun selaku dosen pengampu mata kuliah
Otomasi melakukan kunjungan industri di CV. KARYA HIDUP SENTOSA.
CV.
KARYA HIDUP SENTOSA terletak di jalan Magelang 144 Yogyakarta 55241
dengan
luas ± 4,5 ha.CV. KARYA HIDUP SENTOSA adalah suatu pabrik yang
memproduksi berbagai alat atau mesin pertanian dengan merk yang sering kita
dengar dengan “QUICK”.Salah satu produk yang terkenal adalah traktor
tangan.
II.
Pembahasan
Inyong akan membahas tentang layout produksi dari
CV.KARYA HIDUP SENTOSA.Setelah tiba di lokasi, Inyong tidak diperkenankan untuk
memotret atau mengambil gambar apapun didalam pabrik.Oleh karena itu saya akan
mencoba menggambar lay out dari CV. KARYA HIDUP SENTOSA.
Inilah layout
dari CV. KARYA HIDUP SENTOSA dari kunjungan kemarin.Mungkin pada kesempatan
kali ini saya akan membahas layout produksi secara umum.
1)
Layout
lantai produksi
Layout lantai produksi merupakan salah satu yang sangat penting dalam membangun produktivitas perusahaan ,karena seluruh sistem produksi akan diturunkan dari layout. Dengan rancangan layout mesin yang baik diharapkan material handling akan berkurang dan produktivitas kerja meningkat. Material handling merupakan proses yang ada di setiap sistem produksi tetapi tidak memberikan keuntungan.
Layout lantai produksi merupakan salah satu yang sangat penting dalam membangun produktivitas perusahaan ,karena seluruh sistem produksi akan diturunkan dari layout. Dengan rancangan layout mesin yang baik diharapkan material handling akan berkurang dan produktivitas kerja meningkat. Material handling merupakan proses yang ada di setiap sistem produksi tetapi tidak memberikan keuntungan.
2)
Tujuan Tata
letak layout lantai
Tata letak pabrik juga sangat penting karena mengatur area kerja dan
segala fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasi produksi aman dan
nyaman sehingga akan dapat menaikkan moral kerja dan performance dari
operator.inilah tujuan tata letak dalam sistem produksi, yaitu:
- Menaikkan output produksi
- Mengurangi waktu tunggu
- Mengurangi proses pemindaian bahan
- Penghematan penggunaan areal untuk produksi,gudang dan service.
- Pendayagunaan yang lebih besar dari pemakaian mesin,tenaga kerja dan fasilitas produksi.
- Mengurangi inventory in proces.
- Proses manufakturing lebih singkat.
- Mengurangi resiko bagi K3 dari operator
- Memperbaiki moral dan kepuasaan kerja
- Mempermudah aktivitas supervisi
- Mengurangi kemacetan dan kesimpang siuran
- Mengurangi faktor yang bisa merugikan dan mempengaruhi kualitas dari bahan baku ataupun barang jadi
3)
Lantai
Produksi
Penentuan luas ruangan yang diperlukan untuk aktivitas
produksi tergantung pada area kerja (work station) yang ada. Secara
total area yang butuhkan merupakan jumlah total dari tiap-tiap stasiun kerja
yang ada. Sedangkan kelonggaran akan diberikan untuk keperluan jalan lintasan
(aisle).
Bagian-bagian
Lantai Produksi
- Workstation (Stasiun Kerja)
- Receiving
- Shipping
- Storage dan Warehouse
Workstation (Stasiun Kerja)
Perancangan workstation bertujuan untuk efisiensi dengan prinsip ekonomi
gerakan.
Pedoman perancangan workstation
- Workstation harus didesain supaya operator mudah meraih benda
- Workstation harus didesain supaya utilisasi operator efisien dan efektif
- Workstation harus didesain supaya meminimasi waktu material handling
- Workstation harus didesain supaya memaksimasi keamanan, kenyamanan dan produktivitas
- Workstation harus didesain supaya meminimasi bahaya, fatique, dan ketegangan mat
Receiving
Receiving berhubungan dengan kegiatan mendapatkan semua bahan atau barang
dan perlengkapan yang datang di fasilitas dan di gudang yang sesuai serta
mengirimkannya.
Fungsi receiving
- Menerima trailer/truck
- Bongkar muatan
- Mencatat penerimaan
- Membuka, memisahkan, memeriksa dan menghitung barang
- Menerima laporan
- Mengirim ke gudang atau produksi
Shipping
Shipping atau pengiriman berhubungan dengan pengaturan persediaan yang
terpilih untuk memenuhi pesanan, pengemasan barang, atau pengiriman, dan
pemunggahannya ke atas alat angkut untuk penyerahan. Fungsi pengiriman
seringkali dilaksanakan berangkai dengan kegiatan penerimaan dan/atau kegiatan
penyimpanan produk jadi.
Fungsi Shipping
- Packing
- Memberi alamat
- Menimbang container
- Mengumpulkan order untuk shipping
- Spot trailers
- Loading trailers
- Membuat daftar order
Storage dan
Warehouse
Space requirement storage/warehouse tergantung kebijakan inventory
perusahaan, dimensi, susunan, tinggi tumpukan maksimum, jumlah kebutuhan
Warehouse/gudang merupakan tempat untuk menyimpan barang yang akan digunakan
dalam produksi, sampai barang tersebut diminta sesuai jadwal produksi.
Tujuan perancangan storage & warehouse
- Maksimasi penggunaan ruang
- Effisiensi dan efektivitas penggunaan waktu, buruh dan alat
- Kemudahan akses bahan/barang
- Pengangkutan cepat dan mudah
- Mudah identifikasi barang
- Pemeliharaan barang/keamanan Rapi tersusun
4) Langkah-langkah Perencanaan tata
letak layout lantai
Pada dasarnya proses
pengaturan segala fasilitas produksi dalam pabrik akan dibedakan dalam dua
tahapan, yaitu sebagai berikut :
- Pengaturan tata letak mesin dan fasilitas produksi lainnya (machine layout),yaitu pengaturan dari semua mesin-mesin dan fasilitas yang diperlukan untuk proses produksi di dalam tiap-tiap departemen dari pabrik yang ada.
- Pengaturan tata letak departemen (departementalization), yaitu pengaturan bagian atau departemen serta satu dengan lainnya di dalam pabrik yang bersangkutan.
Secara singkat langkah-langkah yang
diperlukan dalam perencanaaan tata letak layout pabrik
- Analisa Produk (macam dari jumlah produk yang di buat)
- Analisa proses (macam dan urutan proses pengerjaan)
- Sigi dan analisis pasar
- Analisis macam dan jumlah mesin atau equipment
- luas area yang dibutuhkan
- Pengembangan alternatif tata letak layout
- Perencanaan tata letak mesin dan departemen didalam pabrik.
5) Kesimpulan
- Mahasiswa dapat mengetahui tata letak suatu pabrik beserta isinya.
- Mahasiswa dapat mengetahui proses pengerjaan suatu produk mulai dari raw material hingga ke tangan konsumen
- Layout lantai produksi merupakan poin yang penting dalarn membangun produktivitas perusahaan karena seluruh sistem produksi akan diturunkan dari layout ini.
- Tata letak layout suatu pabrik merupakan pondasi awal yang perlu diperhatikan secara serius