Kamis, 08 November 2012

anyar

KUNJUNGAN INDUSTRI CV. KARYA HIDUP SENTOSA


I.            Pendahuluan

Pada tanggal 25 Oktober 2012 tepatnya pada hari kamis.inyong beserta temen-temen yang lain dari jurusan teknik mesin UII yang mengambil mata kuliah Otomasi Industri beserta bapak Muhammad Faizun selaku dosen pengampu mata kuliah Otomasi melakukan kunjungan industri di CV. KARYA HIDUP SENTOSA.
CV. KARYA HIDUP SENTOSA terletak di jalan Magelang 144 Yogyakarta 55241 dengan luas ± 4,5 ha.CV. KARYA HIDUP SENTOSA adalah suatu pabrik yang memproduksi berbagai alat atau mesin pertanian dengan merk yang sering kita dengar dengan “QUICK”.Salah satu produk yang terkenal adalah traktor tangan.

II.            Pembahasan

Inyong akan membahas tentang layout produksi dari CV.KARYA HIDUP SENTOSA.Setelah tiba di lokasi, Inyong tidak diperkenankan untuk memotret atau mengambil gambar apapun didalam pabrik.Oleh karena itu saya akan mencoba menggambar lay out dari CV. KARYA HIDUP SENTOSA.



Inilah layout dari CV. KARYA HIDUP SENTOSA dari kunjungan kemarin.Mungkin pada kesempatan kali ini saya akan membahas layout produksi secara umum. 

1)      Layout lantai produksi

      Layout lantai produksi merupakan salah satu yang sangat penting dalam membangun produktivitas perusahaan ,karena seluruh sistem produksi akan diturunkan dari layout. Dengan rancangan layout mesin yang baik diharapkan material handling akan berkurang dan produktivitas kerja meningkat. Material handling merupakan proses yang ada di setiap sistem produksi tetapi tidak memberikan keuntungan.

2)      Tujuan Tata letak layout lantai

 Tata letak pabrik juga sangat penting karena mengatur area kerja dan segala fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasi produksi aman dan nyaman sehingga akan dapat menaikkan moral kerja dan performance dari operator.inilah tujuan tata letak dalam sistem produksi, yaitu:
  •   Menaikkan output produksi
  •   Mengurangi waktu tunggu
  •   Mengurangi proses pemindaian bahan
  •   Penghematan penggunaan areal untuk produksi,gudang dan service.
  •   Pendayagunaan yang lebih besar dari pemakaian mesin,tenaga kerja dan fasilitas produksi.
  •   Mengurangi inventory in proces.
  •   Proses manufakturing lebih singkat.
  •   Mengurangi resiko bagi K3 dari operator
  •   Memperbaiki moral dan kepuasaan kerja
  •   Mempermudah aktivitas supervisi
  •   Mengurangi kemacetan dan kesimpang siuran
  •   Mengurangi faktor yang bisa merugikan dan mempengaruhi kualitas dari bahan baku ataupun barang jadi

3)      Lantai Produksi

Penentuan luas ruangan yang diperlukan untuk aktivitas produksi tergantung pada area kerja (work station) yang ada. Secara total area yang butuhkan merupakan jumlah total dari tiap-tiap stasiun kerja yang ada. Sedangkan kelonggaran akan diberikan untuk keperluan jalan lintasan (aisle).

Bagian-bagian Lantai Produksi

    •   Workstation (Stasiun Kerja)
    •   Receiving
    •   Shipping
    •   Storage dan Warehouse

Workstation (Stasiun Kerja)

Perancangan workstation bertujuan untuk efisiensi dengan prinsip ekonomi gerakan.

Pedoman perancangan workstation
    •  Workstation harus didesain supaya operator mudah meraih benda
    •  Workstation harus didesain supaya utilisasi operator efisien dan efektif
    •  Workstation harus didesain supaya meminimasi waktu material handling
    •  Workstation harus didesain supaya memaksimasi keamanan, kenyamanan dan produktivitas
    • Workstation harus didesain supaya meminimasi bahaya, fatique, dan    ketegangan mat
Receiving

Receiving berhubungan dengan kegiatan mendapatkan semua bahan atau barang dan perlengkapan yang datang di fasilitas dan di gudang yang sesuai serta mengirimkannya.

Fungsi receiving

    •   Menerima trailer/truck
    •   Bongkar muatan
    •   Mencatat penerimaan
    •   Membuka, memisahkan, memeriksa dan menghitung barang
    •   Menerima laporan
    •   Mengirim ke gudang atau produksi

Shipping

Shipping atau pengiriman berhubungan dengan pengaturan persediaan yang terpilih untuk memenuhi pesanan, pengemasan barang, atau pengiriman, dan pemunggahannya ke atas alat angkut untuk penyerahan. Fungsi pengiriman seringkali dilaksanakan berangkai dengan kegiatan penerimaan dan/atau kegiatan penyimpanan produk jadi.

Fungsi Shipping

    • Packing 
    • Memberi alamat
    • Menimbang container
    • Mengumpulkan order untuk shipping
    • Spot trailers
    • Loading trailers
    • Membuat daftar order

Storage dan Warehouse

Space requirement storage/warehouse tergantung kebijakan inventory perusahaan, dimensi, susunan, tinggi tumpukan maksimum, jumlah kebutuhan Warehouse/gudang merupakan tempat untuk menyimpan barang yang akan digunakan dalam produksi, sampai barang tersebut diminta sesuai jadwal produksi.

Tujuan perancangan storage & warehouse

    •   Maksimasi penggunaan ruang
    •   Effisiensi dan efektivitas penggunaan waktu, buruh dan alat
    •   Kemudahan akses bahan/barang
    •   Pengangkutan cepat dan mudah
    •   Mudah identifikasi barang
    •   Pemeliharaan barang/keamanan Rapi tersusun
4)      Langkah-langkah Perencanaan tata letak layout lantai

Pada dasarnya proses pengaturan segala fasilitas produksi dalam pabrik akan dibedakan dalam dua tahapan, yaitu sebagai berikut :
    • Pengaturan tata letak mesin dan fasilitas produksi lainnya (machine layout),yaitu pengaturan dari semua mesin-mesin dan fasilitas yang diperlukan untuk proses produksi di dalam tiap-tiap departemen dari pabrik yang ada.
    • Pengaturan tata letak departemen (departementalization), yaitu pengaturan bagian atau departemen serta satu dengan lainnya di dalam pabrik yang bersangkutan.
Secara singkat langkah-langkah yang diperlukan dalam perencanaaan tata letak layout pabrik

    • Analisa Produk (macam dari jumlah produk yang di buat)
    • Analisa proses (macam dan urutan proses pengerjaan)
    • Sigi dan analisis pasar
    • Analisis macam dan jumlah mesin atau equipment
    • luas area yang dibutuhkan
    • Pengembangan alternatif tata letak layout
    • Perencanaan tata letak mesin dan departemen didalam pabrik.

5)      Kesimpulan
    • Mahasiswa dapat mengetahui tata letak suatu pabrik beserta isinya.
    • Mahasiswa dapat mengetahui proses pengerjaan suatu produk mulai dari raw material hingga ke tangan konsumen
    • Layout lantai produksi merupakan poin yang penting dalarn membangun produktivitas perusahaan karena seluruh sistem produksi akan diturunkan dari layout ini.
    • Tata letak layout suatu pabrik merupakan pondasi awal yang perlu diperhatikan secara serius